Minggu, 11 Agustus 2013

10 Fakta Sejarah Indonesia yang Jarang Diketahui

Banyak orang indonesia yang tidak mengetahui sejarahnya sendiri, sejarah yang sebenarnya, bukan sejarah yang dibelokkan oleh rezim politik untuk kepentingan kekuasaan. Semakin lama semakin terkuak sejarah indonesia yang dulunya tidak terekspose ke permukaan. Semakin derasnya informasi, fakta-fakta sejarah tersebut muncul kepermukaan dan mulai menjadi berita hangat untuk indonesia. Inilah 10 fakta sejarah Indonesia yang jarang diketahui:


1. Presiden Yang Tak Dikenal

Indonesia bukanlah negara yang jumlah Presidennya banyak. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang sudah memiliki 44 Presiden, Indonesia masih dalam hitungan jari tangan sehingga mudah diingat. Tapi coba tanyakan pada anak-anak muda siapa saja nama Presiden Indonesia. Mungkin yang disebut hanya Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY. Ada dua nama yang terlewat, yakni Sjafruddin Prawiranegara dan Mr.Assaat.

Faktanya, Sjafrudin Prawiranegara pernah ditugaskan sebagai Presiden/Ketua PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) pada tahun 1948 untuk menjalankan roda pemerintahan dari Bukittinggi, sebab saat itu Soekarno dan Hatta ditangkap Belanda pada Agresi Militer II. Lain lagi dengan Mr.Assaat. Tokoh yang ikut ditangkap Belanda dan diasingkan ke Pulau Bangka bersama Soekarno dan Hatta ini sempat menjadi “Acting Presiden Republik Indonesia” alias pemangku sementara jabatan Presiden sejak Desember 1949 hingga Agustus 1950.


2. Presiden Korup

 Sejak jaman baheula Indonesia terkenal sebagai negara yang tingkat korupsinya tinggi. Hingga tulisan ini dibuat, mantan Presiden Soeharto mencatat prestasi sebagai pemimpin negara paling korup sedunia. Tidak ada pemimpin negara lain yang menyaingi nilai korupsi Soeharto yang diperkirakan mencapai angka 15-35 milyar dollar AS. Prestasi ini dicapai Soeharto selama 32 tahun masa pemerintahannya. Padahal Soeharto pada awal menjabat sebagai Presiden dulu pernah mengkritik era Orde Lama Soekarno yang dinilai tidak mampu memberantas korupsi. Well,..people changed.

Meskipun pada tahun 1998 era Orde Baru Soeharto ditumbangkan oleh people power, namun Soeharto selalu gagal diadili atas dugaan korupsi yang telah dilakukannya hingga ia meninggal 10 tahun kemudian.

Uniknya, hingga kini masih ada wacana serius untuk menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Sebagian kalangan menilai jasa-jasanya amat besar bagi Indonesia. Ada anekdot bahwa gelar itu sangat pantas, karena berkat jasa-jasa beliau lah kini korupsi begitu mengakar di setiap instansi pemerintah, dan barang siapa yang tidak korup bisa diolok-olok sebagai orang bodoh atau munafik. Buktinya? menurut survei sebuah perusahaan konsultan PERC, di tahun 2010 Indonesia menempati posisi juara 1 negara paling korup se-Asia Pasifik.


3. Pemimpin Cacat Fisik (Maaf)

Tahun 1999 Abdurrahman Wahid, yang terlahir dengan nama Abdurrahman Addakhil, resmi menjadi Presiden Republik Indonesia ke-4. Bisa jadi sejak saat itu Indonesia menjadi satu-satunya negara yang punya pemimpin cacat fisik. Presiden yang kerap dipanggil Gus Dur itu menderita gangguan penglihatan hingga seringkali orang lain yang membacakan atau menuliskan surat untuknya. Selain itu Gus Dur juga menderita diabetes, gangguan ginjal, bahkan beberapa kali diserang stroke. Namun segala keterbatasan fisik tersebut tidak menghalanginya membuat berbagai terobosan. Ia dikenang sebagai pahlawan kebebasan, pembela kaum minoritas dan pejuang HAM.

Tercatat dalam sejarah, Gus Dur lah yang memulai perundingan dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM; gerakan separatis di Aceh), memperbolehkan bendera bintang kejora berkibar di Papua (bendera RMS; gerakan separatis di Papua), menetapkan Tahun Baru Cina (Imlek) sebagai hari libur nasional, mencabut larangan penggunaan huruf Tionghoa, mengusulkan agar larangan terhadap Marxisme-Leninisme dicabut, membubarkan Departemen Sosial yang korup, serta menentang RUU Anti Pornografi & Pornoaksi.


4. Arti Sebuah Nama Bagi Soekarno
 
Jika Presiden Soekarno bisa memutar balik waktu, mungkin beliau akan mengubah tandatangannya di naskah Proklamasi. Saat sudah menjabat sebagai Presiden, Soekarno mengubah penulisan namanya menjadi Sukarno. Ia sangat membenci ejaan “oe” yang dianggapnya warisan penjajah Belanda. Sayangnya, naskah Proklamasi tidak boleh dirubah sama sekali.

Soekarno sendiri dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo, sebelum dirubah ayahnya menjadi Soekarno karena sering sakit-sakitan saat kecil dulu. Terbukti saat menyandang nama Soekarno ia berjaya, persis seperti “Karna”, pahlawan dalam kisah Mahabrata yang mengilhami namanya. Namun ketika ia merubah lagi namanya menjadi Sukarno, nasibnya menjadi buruk.


5. Lan Fang, Republik pertama di Negeri Kita

Siapa bilang Indonesia Republik pertama di negeri kita ? Dua abad yang lalu, tepatnya tahun 1777, pernah berdiri Republik bernama Lan Fang di Pontianak, Kalimantan Barat. Saat itu bangsa Eropa dan Cina (yang katanya) lebih maju sejarah peradabannya pun masih memakai sistem Kerajaan / Monarki.

Bendera Republik Lan Fang berbentuk empat persegi panjang berwarna kuning dengan lambang dan kalimat “Lan Fang Ta Tong Chi”. Panji kepresidenan berbentuk segi tiga berwarna kuning dengan kata “Chuao” (Jenderal). Pejabat tingginya berpakaian ala Tiongkok kuno, sedangkan yang berpangkat lebih rendah mengenakan pakaian ala barat.

Lo Fang Pak, seorang guru dari Kwangtung-Cina merupakan pendiri sekaligus Presiden pertama Republik Lan Fang yang berjasa menyatukan puluhan ribu orang Tionghoa yang saat itu berburu emas sampai ke Kalimantan Barat.

Hebatnya, Republik Lan Fang kala itu sudah membangun jaringan transportasi, punya kitab undang-undang hukum, menyelenggarakan sistem perpajakan, mengembangkan sistem pendidikan, pertanian dan pertambangan, bahkan punya ketahanan ekonomi berdikari, lengkap dengan perbankannya !

Tidak hanya itu, Republik Lan Fang sangat disegani kemampuannya mengusir buaya di muara Kapuas. Bahkan setelah sukses membantu Sultan Kun Tien dalam perang melawan Kesultanan Mempawah dan kelompok Dayak, seluruh orang Tionghoa memilih berlindung pada Republik Lan Fang, termasuk Sultan Kun Tien sendiri.

Setelah 47 tahun berdiri dan tercatat punya 10 Presiden yang dipilih lewat Pemilu, akhirnya Republik Lan Fang takluk di tangan penjajah Belanda. Namun karena takut Dinasti Cina membantu Lan Fang (baca: Lan Fang rajin memberi upeti tiap tahun ke Dinasti Ching di Cina), lantas Belanda baru berani mengumumkan penaklukkan itu secara resmi 27 tahun kemudian saat Republic of China berdiri.
Bejimane pun ane bangga dengan indonesia DIRGAHAYU NEGARAKU


6. Nama Jalan Pahlawan Indonesia di Belanda
Indonesia punya keterikatan historis dengan Belanda yang pernah menjajahnya selama 3,5 abad. Uniknya jika pelesir ke Belanda, akan menemukan nama-nama pahlawan perjuangan Indonesia di beberapa kota. Ada nama jalan Mohammed Hatta dan Sutan Sjahrir di kota Haarlem. Ada juga jalan RA Kartini atau RA Kartinistraat yang diabadikan di empat kota sekaligus: di Amsterdam, Haarlem, Utrecht, dan Venlo. Bahkan Kartinistraat di kota Utrecht lebih luas dibanding jalan Che Guevara, tokoh pejuang Amerika Latin yang legendaris itu.

Namun jangan senang dulu, karena di kota Haarlem juga terdapat nama jalan Chris Soumokil, presiden gerakan separatis RMS (Republik Maluku Selatan) yang dulu dihukum mati di Kepulauan Seribu.


7. Negara Maritim
Siapa yang tak tahu kalau Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas lebih dari 3,2 juta km2 dan pantainya terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Untuk mengamankannya dari serangan musuh dan pencuri kekayaan alam Indonesia tentu dibutuhkan pasukan militer yang tangguh. Ironisnya, saat ini untuk mengamankan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia hanya punya 17.000 personil marinir. Artinya, satu pulau dijaga oleh satu orang marinir. Menyedihkan.


 8. Kuburan ala Indonesia
Ada banyak cara menguburkan jenazah, dan orang Indonesia punya cara yang unik dalam melakukannya. Orang-orang Toraja di Sulawesi Selatan memakamkan jenazah di bukit atau tebing-tebing yang terjal. Makam yang tersohor antara lain Batu Lemo. Disini bahkan para mayat diganti pakaiannya pada waktu-waktu tertentu. Ada juga Kuburan Bayi Kambira; dimana jenazah bayi dibalsem dan dibungkus, lalu dimasukkan ke dalamnya pohon besar yang sudah dilubangi terlebih dulu. Setelah itu lubang ditutup dengan anyaman ijuk. Ada juga makam Batu Karang Terjal Londa. Mayat dimasukkan ke peti-peti yang kemudian diatur sesuai garis keturunan keluarga, lalu diletakkan di dalam goa yang dalamnya sekitar seribu meter. Bayangkan, di dalam goa itu kita akan menemukan ribuan tengkorak dan tulang-belulang manusia.
Orang-orang Dayak suku Benuaq di pedalaman Kalimantan Timur juga punya kuburan unik. Mayat tidak dikubur dalam tanah, melainkan diletakkan ke dalam peti yang disangga oleh tiang atau digantung pada tali. Setelah beberapa tahun peti itu dibuka lagi, lalu tulang-belulang mayat didoakan, kemudian dimasukkan lagi ke dalam peti bertiang yang permanen.

9. Tetangga Yang Baik Bagi Malaysia

Tanyakan pada seluruh negara di Asia Tenggara, dijamin mereka merasa bahagia hidup berdampingan dengan Indonesia. Bagaimana tidak, oknum-oknum pemerintah Indonesia tak pernah berhenti menggratiskan kekayaan alam Indonesia pada negara lain. Saking murah hatinya, yang namanya pencurian ikan, pencurian pasir, illegal logging, dll seringkali tidak diproses hukum melainkan selesai lewat jalan “damai”.
Diantara semua negara tetangga, mungkin Malaysia yang paling happy. Negara yang berpenduduk hanya 27 juta orang dan luas negaranya tak sampai setengah Pulau Kalimantan ini berulang kali membuat “dosa” pada Indonesia namun selalu dimaafkan. Dari mulai merebut Pulau Sipadan & Ligitan di Selat Makassar sana, kekerasan pada TKI, illegal logging, mengklaim hak paten atas kesenian Indonesia, dan bla..bla..bla…

Belum ada pemimpin Indonesia yang berani pada Malaysia seperti Bung Karno. Idenya untuk Ganyang Malaysia tak pernah jadi kenyataan. Apalagi presiden RI yang sekarang cukup feminin (istilah lain dari “mengutamakan diplomasi”). Tak pantaslah harga diri bangsa ditukar dengan jiwa pengecut. Tapi itulah realita. Suka tidak suka, Indonesia benar-benar tetangga yang baik bagi Malaysia. Bukan tak mungkin nantinya Indonesia yang akan diganyang Malaysia.

10. Orang Terkenal “Made in Indonesia”



Tuhan berbaik hati memberi kekayaan alam melimpah pada Indonesia, sampai-sampai dulu bangsa Eropa tega menjajah demi rempah-rempah. Mereka, khususnya bangsa Belanda, menghuni Indonesia ratusan tahun lamanya dan beranak-pinak dengan warga lokal. Itulah kenapa saat ini ada sekitar setengah juta warga negara Belanda yang punya garis keturunan Indonesia.

Tengok saja para pemain sepakbola Belanda saat ini. Dalam tim nasional Belanda banyak yang punya darah Indonesia dari kakek-nenek mereka. Sebut saja Robin Van Persie, John Heitinga, Demy De Zeeuw, Nigel de Jong, Denny Landzaat, Giovanni van Bronckhorst. Yang disebut terakhir justru masih bisa berbahasa Indonesia meskipun tidak lancar. Maklum, ibunya bermarga Sapulette, berasal dari Saparua, Maluku.
Selain mereka, dipercaya ada ratusan pemain sepakbola di Eropa yang keturunan Indonesia. Ada yang berdarah Ambon seperti Christian Supusepa, Justin Tahapary, Michael Elias Timisela. Ada yang keturunan Batak seperti Radja Nainggolan, dan keturunan Jawa seperti Leroy Gerald Resodihardjo.

Selain pemain sepakbola, masih ada segudang tokoh terkenal dunia yang punya darah Indonesia. Mulai dari atlit, seniman, model, astronom, hakim agung, reporter, ahli persenjataan, politisi, hingga presiden dan perdana menteri.

Singapura pernah punya Perdana Menteri keturunan Indonesia, yakni Lee Kuan Yew yang berdarah Semarang dan Pontianak dari kedua neneknya. Bahkan presiden pertama Singapura, Yusof Ishak, yang wajahnya diabadikan dalam pecahan uang kertas Singapura, merupakan keturunan Minangkabau, Sumatera Barat. Zubir Said, sang pencipta lagu kebangsaan Singapura juga lahir di Bukittingi, Sumatera Barat.

Malaysia lebih ajaib lagi. Sejak Malaysia berdiri, negara itu baru memiliki enam orang Perdana Menteri, dan separuhnya adalah keturunan Indonesia. Tun Abdul Razak (Perdana Menteri ke-2 sekaligus bapak pendiri Malaysia), Najib Tun Razak (anak dari Tun Abdul Razak sekaligus Perdana Menteri Malaysia saat ini), dan Abdullah Ahmad Badawi (Perdana Menteri Malaysia ke-5) semuanya adalah keturunan Bugis, Sulawesi Selatan.

Mereka semua made-in Indonesia.

Itulah fakta-fakta yang mencengangkan kita, bisa membanggakan dan bisa memalukan nama Indonesia. Sebenarnya masih banyak fakta-fakta sejarah yang masih terkubur atau yang masih (sengaja) dirahasiakan, yang mungkin sebentar lagi akan terkuak. Tunggu kelanjutannya.

Lebaran Tahun 2013

Sekarang tanggal 12 - 08 - 2013

Minal aidzin wal faidzin ya guys :),, Q mau bagi - bagi cerita nich ma temen - temen,, tapi maaf Q telat bagi - bagi ceritannya..

M.U.D.I.K  M.U.D.I.K  M.U.D.I.K  M.U.D.I.K  M.U.D.I.K...

MUDIK itu semacam ritual tahunan yang dilakukan semua masyarakat khususnya di indonesia..
Yang mudik bukan hanya orang muslim saja tetapi orang non muslim juga menikmati ritual tahunan ini juga.. Yaaaa..... Alhamdulillah semua bisa berkumpul sama keluarganya masing - masing pada moment ini..

Yaaa seperti tahun - tahun yang lalu,, mudik Q tahun ini masih sama di Trenggalek, Desa Prigi tepatnya.. Tempat yang sangat amat asri, sejuk dan sangat menyenangkaaaaaaaan banget dech,, uenak tenan pokok e.. hihihihihh... *mulai lebay dech..

SOOOOOO.......... Q mulai yaaa..

Q mulai dari hari terakhir puasa ya..
Tahun ini menyambut lebaran gak cuman baju, celana, sendal dan mukenah aja yang baru.. tetapi tahun ini dirumahnya mbah kakung dan mbah uti juga ada WC baru,, tempatnya didalam kandang ayam.. hahahahahahahaahahhhh.....
Ada insident yang sangat emergency banget,, akhirnya dech dibuatin WC baru didalam kandang ayam.. WC dikandang ayam itu ya rasanya sesuatu banget pokoknya.. Antara lega dan takut (takut diintip dan takut dipatuk sama ayam.. hahahahahahahhh....)


HARI PERTAMA lebaran yang penuh haru..Q gak bisa ikut sholat eid dikarenakan ada halangan.. Sedih banget gak ikut penutupan bulan ramadhan.. Tapi gak papa dech.. Paling sedih kalo pas waktu sungkeman sama mbah kakung dan mbah uti.. Rasanya hati Q kayak disobek - sobek, karena menahan haru saat memeluk beliau.. Sedih banget pokoknya.. Setelah itu suasana mulai mencair saat bersalaman dengan saudara sepupu yang seumuran dan yang masih kecil - kecil.. Daaaaaaan,,,, dilanjutkan dengan makan nasi berkatan dari masjid.. Rasanya subhanallah nikmat banget bisa makan bareng sama keluarga besar..
Sejam kemudian banyak warga sekitar yang berkunjung dirumahnya mbah kakung dan mbah uti.. Satu keluarga demi satu keluarga datang bergantian sampai siang pun masih dibanjiri tamu yang berdatangan (maklum sesepuhnya desa prigi, hehehh)..
Jam 13.00 Q dan adek minta izin ke ortu main - main ke tulungangung ke rumah sahabat pas waktu kuliah tetapi mampir dulu kerumah tante,, mampir buat numpang buang air besar dan ngabisin jajan yang ada dirumah tante.. heheheehhh...
Jam 15.00 berangkat ke rumah sahabat ditulungagung, setelah 1 jam perjalanan ke tulungagung akhirnya sampai juga ditulungagung.. Akhirnya ketemu juga sama temen Q yang satu ini (soalnya dya sering ngobrak - ngobrak Q suruh main kerumahnya,, hedeh).. Rasanya seneng banget ketemu sama temen kuliah dulu.. Rasanya ada aja cerita dari Q dan dya dan gak kan ada abisnya kalo dilanjutin bisa sampek berhari - hari pun jadi.. Cerita lucu dan menyedihkan pun keluar semua pada saat ketemuan sama temen kuliah Q yang satu ini..
Keasikan ngobrol, gak terasa tiba - tiba terdengar suara adzan maghrib dan saatnya pamit pulang ke prigi.. Sedih rasanya cs Qta sudah 4tahun lebih hidup bareng - bareng di jember..
Malem - malem nyetir lewat gunung ternyata serem juga ya.. antara takut dihadang hantu, takut dihadang preman, takut mogok ditengah jalan yang gelap,, dll..
Akhirnya sampai juga diprigi dengan selamat.. Setelah itu tepar gak bisa diganggu gugat dech pokoknya.. Tidur sambil nunggu kedatangan keluarga bu dhe dari malang dan om dari surabaya (saudara dari mbah kakung yang main)

Jam 24.00 akhirnya mereka dateng juga.. Penghuninya nambah lagi sebanyak 9 orang.. Malem - malem ngerameni desa.. hehehehhehh..

HARI KE DUA lebaran suasanya masih rame seperti hari pertama lebaran.. Tetapi hari kedua banyak yang bangkong dikarenakan terlalu banyaknya tamu dihari lebaran pertama.. Hari lebaran ke dua keponakan yang kecil - kecil sudah pada rewel ngajak main ke pantai pasir putih.. OK,, Q sich fine fine aja,, tapi mereka ngajak mandi di pantai juga.. OOOO no no no no.. Balik ke gresik bisa - bisa Q jadi item kayak areng.. tidak tidak tidak.. kalo cuman nganterin aja Q masih mau,, tapi kalo ikutan renang,, gak dech terimakasih banyak pokoknya.. hehehehehhh....
Bohong demi kebaikan gak papa kan??? Ya akhirnya tak ajak ke pantai sore - sore aja,, dengan alasan sepi ntar renangnya bisa bebas.. hahahahahaahh.... Mereka bisa nerima alasan Q..
Tepatnya jam 16.00 Qta berangkat ke pantai dengan bekal baju ganti cs perajurit kecil mau renang dipantai.. Sesampainya dipantai mereka cuman liat pantai yang airnya sudah surut dan dipenuhi dengan batu karang.. Daaan akhirnya gak jadi renang tetapi nyari lopster dan kepiting disela - sela batu karang.. hahahahahahhh.... Kasian,, tapi gak papa,, perhatian mereka sudah tergantikan dengan mencari lopster dan kepiting.. ehehehehehh... Pada Malam harinya gak ada cerita satu pun,, dikarenakan sudah pada capek semua..






HARI KE TIGA lebaran tamu - tamu mulai berkurang.. Tetapi ada 1 masalah lagi yang harus dihadapi.. Jam 06.00 pagi prajurit kecil sudah mbangunin orang - orang minta dianterin berenang dipantai.. busyet dah ni anak.. pagi - pagi bawaannya nyemplung pantai aja.. OK OK Q cuman nganterin aja ya.. gak pakek ikutan nyemplung juga.. hehehehehh... Tapi untungnya hari ke tiga lebaran hawanya sejuk banget dan gak ada panas sama sekali.. ya beruntunglah bagi mereka yang berenang pada hari ke tiga lebaran :)
Gak terasa waktu sudah nunjukin jam 15.00 saatnya pulang dari pantai dan packing - packing buat balik ke gresik dan menjalani rutinitas seperti hari biasanya..

Liburnya masih kurang,, pengen liburan lagi..
Pengen liburan main ke jember atau ke jogja.. heheheheehh..

Ini cerita Q,, mana cerita MU??